Resiko Olahraga Angkat Beban Bagi Wanita

Di zaman modern seperti ini, banyak wanita menemukan diri mereka dengan bentuk tubuh yang kuat atau sering disebut pembangun tubuh. Mereka melakukan latihan berat untuk mengencangkan bagian tubuh.

Apakah berbahaya bagi wanita yang berolahraga dengan beban berat? Menurut dokter spesialis medis RS Mitra Kemayoran, Dr Michael Triangto, SpKO dilihat dari sisi kesehatan memiliki risiko.

"Pertumbuhan otot dapat melampaui batas yang wajar," katanya saat dihubungi baru-baru detikHealth. www.carakuhidupsehat.com

Menurut Dr Michael tidak selalu berolahraga dengan beban berat yang dapat menyebabkan tubuh menjadi lebih sehat. "The berat dan lebih lama akan menjadi olahraga, semakin tinggi risiko," tambahnya.

Jika Anda memiliki tujuan untuk mengencangkan tubuh, perempuan tidak masalah untuk latihan dengan beban berat. Tetapi jenis dan intensitas harus disesuaikan dengan kapasitas dan secara bertahap dibuat.

Menurut Dr Michael tidak ada olahraga perbedaan antara pria dan wanita. Tapi untuk mendapatkan tubuh yang padat pada wanita tidak secepat seperti pada pria karena hormon yang berbeda.

Dr. A. Andi Kurniawan dari Indonesia SpKO Sports Medicine Centre juga mengatakan bahwa latihan beban juga memiliki manfaat untuk meningkatkan metabolisme tubuh.

Selain itu, sebuah studi di sebuah universitas di Amerika Serikat juga menunjukkan bahwa latihan beban dapat mengurangi risiko osteoporosis terkait pada wanita berusia 50 sampai 70 yang mengalami patah tulang menopause.

"Dengan pelatihan berat badan proporsional, tulang mendapatkan stres mekanik yang merangsang tulang untuk meningkatkan densitas, sehingga mencegah keropos tulang atau osteoporosis disebut" jelas Dr Andi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ingin Hidup Sehat dan Berumur Panjang? Coba Olahraga Satu Ini ..

8 Bahan Kimia Ini Dapat Picu Risiko Diabetes